Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan peningkatan sistem kesehatan nasional merupakan salah satu proyek prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021 yang bertujuan memperkuat upaya promotif dan preventif serta meningkatkan ketahanan kesehatan di tanah air.
Terdapat
3 arena utama dalam peningkatan sistem kesehatan nasional, yaitu :
1. Peningkatan
perilaku hidup dan sehat atau Germas dengan peningkatan perilaku untuk
pengurangan risiko penyakit tidak menular. Hal ini dapat digunakan melalui
peningkatan fungsi puskesmas dalam promotif dan preventif serta meningkatkan
imunisasi.
2. Peningkatan
“Health Security” atau keamanan
kesehatan melalui pengembangan sistem “surveilans”, penetapan jejaring
laboratorium, pemenuhan sarana prasarana, tenaga surveilans, labor serta
penguatan manajemen data, termasuk perluasan penemuan kasus dan pengobatan
penyakit menular utama.
3. Penguatan
sumber data kesehatan dengan mengembangkan rumah sakit rujukan nasional dan
regional, pemenuhan sarana dan prasarana puskesmas dan rumah sakit, pemenuhan
petugas kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan. Pemenuhan obat dan vaksin
serta meningkatkan kemampuan produksi bahan baku obat dan alat kesehatan dalam
negeri.
Peningkatan sistem kesehatan ini tidak
hanya melalui APBN dan APBD, namun juga terdapat peranan penting dari
masyarakat.
Saya
sebagai calon Sarjana Terapan Kesehatan mengusulkan upaya program berupa
kegiatan promotif dan preventif di masyarakat dalam bidang kesehatan gigi,
seperti :
1. Pada posyandu dan posyandu remaja ditambah
dengan pemeriksaan gigi secara rutin dan diberikan penyuluhan kesehatan gigi.
2. Membentuk kader kesehatan gigi keluarga
agar dimudahkan dalam pemeriksaan gigi dan deteksi dini kondisi gigi pada
setiap anggota keluarga yang nantinya hasil pemeriksaan dikumpulkan kepada
kader kesehatan kemudian kader kesehatan menyerahkan kepada puskesmas yang
nantinya dapat dijadikan data mengenai kesehatan gigi / kejadian karies gigi
pada masyarakat.
0 Komentar